Friday, September 3, 2021

Mengenali Investasi Reksadana Sangatlah Penting

Mengenali Investasi Reksadana Sangatlah Penting

Saat ini ada banyak sarana investasi yang bisa dipilih oleh setiap orang. Salah satunya adalah reksadana. Saat ini jenis invertasi tersebut sudah menjadi salah satu jenis investasi yang sangat populer di Indonesia. hal tersebut dikarenakan reksadan dapat menjadi wadah dan juga pola pengelolaan modal diantara sekumpulan investor. Para investor pun dapat memilin beberapa instrumen investasi yang kini sudah tersedia di pasaran.

Pada dasarnya Anda sebagai seorang investor nantinya akan menyerahkan sejumlah uang kepada manager investasi untuk dikelola dengan baik. Kemudian seorang manager investasi tersebut akan mengelola dana Anda dan investor lainnya dalam beberapa instrumen yang telah ditentukan seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lain sebagainya. 
 

Jenis-Jenis Investasi Reksadana Paling Populer


Saat ini Anda tentunya dapat menemukan beberapa jenis reksadana di pasaran. Di bawah ini adalah beberapa jenis invertasi reksadana paling populer yang bisa dijadikan sebagai sarana investasi oleh Anda:

1. Reksadana Saham

Pada jenis investasi yang satu ini para investor nantinya akan melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio di dalam efek yang bersifat ekuitas atau saham. Efek saham ini biasanya akan memberikan hasil yang lebih tinggi melalui capital gain dari pertumbuhan harga saham dan devide. Reksadana saham ini dikenal bisa memberikan potensi nilai investasi paling besar diantara yang lainnya. Akan tetapi Anda harus mengingat bahwa resikonya pun paling besar.

2. Reksadana Campuran


Pada reksadana campuran ini para investor akan berinvestasi dalam efek ekuitas serta efek hutang yang perbandingannya tak termasuk pada jenis reksadana saham ataupun reksadana pendapatan tetap. Potensi hasil dan juga risiko yang ditawarkan pun secara teoritos dapat terjadi lebih besar daripada reksadana pendapatan tetap, akan tetapi masih lebih kecil bila dibandingkan dengan reksadana saham.

3. Reksadana Penghasilan Tetap

Jenis reksadana penghasilan tetap ini akan membuat para investor untuk berivestasi setidaknya 80% dari portofolio mereka. Nantinya investasi tersebut akan dikelola pada efek yang bersifat hutang. Pada reksadana penghasilan tetap ini risiko yang ditawarkan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan reksadana pasar uang. Meskipun demikian nilai return yang ditawarkan pun jauh lebih tinggi. Akan tetapi hasilnya memang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan reksadana saham dan campuran.

4. Reksadana Pasar Uang

Dalam reksadana pasar uang ini para investor nantinya akan melakukan investasi sebesar 100% pada efek pasar uang. Pasar uang sendiri adalah efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun lamanya. Jika Anda bingung memilih jenis investasi reksadana terbaik, mungkin pasar uang bisa jadi solusinya. Karena jenis reksadana ini memiliki risiko yang rendah. Sehingga sangat cocok dilakukan oleh semua investor pemula dimanapun mereka berada.

Demikian itulah beberapa jenis investasi reksadana yang bisa Anda pilih. Namun tentu saja perlu untuk paham terlebih dahulu mengenai dasar-dasar aturannya terlebih dahulu sebelum melakukan semua itu.
Latest
Next Post

"Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis"

0 comments: